Vice Presiden Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun menuturkan kebakaran pada salah satu tanki minyak Pertamina Refinery unit IV Cilacap, Jawa Tengah, tak menggangu pasokan bahan bakar. “Masih ada tiga tanki lainnya,” kata Harun saat dihubungi Tempo, Sabtu 2 April 2011.
Harun menambahkan kebakaranterjadi pukul 04.55 WIB di tanki 31 T-2 kilang Refinery. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pertamina sudah memblokade api sehingga tak menjalar ke tanki lainnya. “Blocking systemnya berjalan baik,” kata Harun.
Harun menambahkan kebakaranterjadi pukul 04.55 WIB di tanki 31 T-2 kilang Refinery. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pertamina sudah memblokade api sehingga tak menjalar ke tanki lainnya. “Blocking systemnya berjalan baik,” kata Harun.
Hingga kini Pertamina belum mengetahui penyebab kebakaran. Menurut Harun upaya pemadaman api hingga kini masih berjalan. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Pertamina dibantu Pemerintah daerah masih kendala. “Angin sangat mengganggu proses pemadaman,” kata Harun.
Pihaknya baru bisa mengetahui penyebab kebakaran setelah upaya pemadaman selesai dilakukan. Tanki T 31.02 ada satu dari empat tanki yang berada di Refinery Unit IV Cilacap yang berkapasitas 61.300 KL. Tanki ini memiliki kapasitas 10.487 KL dan berisikan minyak ringan High Octane Mogas Component (HOMC). HOMC adalah minyak yang digunakan untuk meningkatkan oktan pada bahan bakar premium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar