Blog yang berisi dokumenter kegiatan keseharian

Jumat, 08 April 2011

Antara Infus Dan Suntik Catridge

Sistem Infus tinta printer sangat
popular belakangan ini. Banyak
orang tertarik untuk mencoba
sistim infus pada printernya karena
selain diharapkan bias menghemat
kocek, juga bisa rnenghindari
repotnya mengisi ulang catridge
se infuse sudah jelas, pamakai dari
system infuse itu sendiri hams


memperhatikan hal-hal berikut
agar bisa mendapatkan hasil yang
maksimal:
Sistem Infus tidak cocok bagi
mereka yang melakukan aktifitas
mencetak sedikit. Tinta yang tidak
habis dalam waktu yang cepat (6
bulan) dalam t a n g k i , bisa
menimbulkan masalah jika
kotor/berdebu, berlumut
(berkeringat didalam tangki), dan
warna cetaknya bisa punar bila
kena cahaya UV (ultra violet)
terutama kalau botolnya 100%
transparan.
Gambar4.1 Refill Tinta
Sistem Infus tidak cocok bagi mereka yang sering
m e m i n d a h - m i n d a h k a n p r i n t e r n y a , karena bisa
menyebabkan tinta tumpah dari botol dan banjir kedalam
printer.
Sistem Infus lebih praktis dipakai untuk printer Epson dan
Canon yang printheadnya lebih permanent dibandingkan
dengan printerlain dari HP dan Lexmark.
Sistem Infus yang tidak dilengkapi dengan chip generasi
terbaru'" (pada printer Epson) berpotensi menyebabkan
Waste-ink jadi full, memboroskan tinta dan menyebabkan
printer dapat error.
Sistem infuse yang baik, tidak akan maksimal gunanya kalau
tinta yang digunakan rendah kualitasnya. Mengapa ? sekali
kita menggunakan satu jenis tinta yang kompatibel,
kemudian satu ketika kita menggunakan tinta kompatibel
jenis lain maka memungkinkan tidak terjadinya perpaduan
atau berakibat cepat kering sehingga membuat printhead
mudah rusak. Jadi gunakan tinta kompatibel yang sejenis
saja pilih yang baik dan terjangkau dan jangan ganti ganti
merklain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar