Instalasi Joomla di Local Server

Joomla adalah salah satu Content Management System (CMS) yang bersifat Open Source. Joomla cukup dikenal dikalangan para pembuat situs karena banyak digunakan di seluruh dunia untuk membuat situs dari situs yang sederhana sampai yang rumit dan kompleks.

Nah, kali ini akan gw bahas tentang instalasi joomla di local server. Pada post sebelumnya, udah gw bahas tentang drupal dan wordpress. Sebenarnya instalasinya juga ga jauh beda dengan yang sebelumnya. Seperti biasanya, sebelum menginstal di web server (webhosting) ada baiknya kita coba belajar menginstal di local server dulu.

Sebelumnya, download dulu tools dan file yang diperlukan. Untuk tools nya seperti biasa kita gunakan XAMPP. Dan jangan lupa download file joomla yang terbaru di joomla.org. Selanjutnya install XAMPP nya, pastikan Apache dan MySQL service nya sudah berjalan dengan baik. Extract file joomla nya ke c:/xampp/htdocs/

Untuk memudahkan proses instalasi dan penggunaan nya, rename folder hasil extract tadi dengan nama yang lebih simpel, misalnya joomla. Kemudian buka browser apa saja, misalnya mozilla firefox. Pada address bar ketikan alamat http://localhost/ maka akan muncul homepage XAMPP nya. Untuk memulai instalasi nya, ketikkan http://localhost/joomla maka akan muncul halaman utama instalasi Joomla seperti pada gambar.

Langkah pertama, kita diminta untuk memilih bahasa yang digunakan pada saat proses instalasi. Karena bahasa Indonesia belum ada, maka kita pilih bahasa Inggris saja. Kemudian klik Next.

Langkah kedua adalah langkah pra instalasi, yaitu pengecekan beberapa fitur yang akan digunakan Joomla dan sistem minimal yang dibutuhkan. Pastikan semua tertulis yes, jika ada yang no, maka apabila proses instalasi dilanjutkan ada fitur yang tidak berjalan semestinya. Klik Check Again untuk mengecek kembali fitur-fitur tersebut. Jika sudah beres, klik Next.

Selanjutnya kita dihadapkan pada License agreement, yang berisi lisensi tentang joomla. Langsung saja klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Langkah selanjutnya adalah pengaturan database MySQL dan setingan lainnya. Sebelum mengisikan form yang disediakan, kita buat dulu database MySQL nya pada phpMyAdmin. Buka new tab, ketikkan http://localhost/phpmyadmin maka akan ada tampilan seperti ini.

Pada Create New Database masukkan nama database baru, misalnya joomla. Kemudian klik Create, maka database baru akan terbentuk.

Kembali pada pengaturan database tadi, masukkan setingan berikut :

• Database Name : mysql
• Host Name : localhost
• Username : root
• Password : kosongin aja (blank)
• Database name : joomla (tergantung nama database yang dibuat apda phpMyAdmin)

Kemudian klik Next untuk melanjutkan.

Langkah berikutnya adalah pengaturan File Transfer Protocol (FTP). Kalo ga mudeng lewati aja, klik Next.

Berikutnya setingan pada Main Configuration yang berisi Site name, email, dan password. Isikan sesuai dengan keinginan kalian. Setelah selesai di isi, jangan dulu klik Next. Klik dulu Install Sample Data. Kemudian klik Next.

Sampailah kita pada langkah terakhir instalasi. Perhatikan pada Administration Login Details! Catat usernamenya yang akan digunakan kita pada saat login ke dashboard joomla nanti. Untuk melihat site yang telah kita buat, klik Site. Untuk masuk ke dashboard administrator klik Admin.

Sebelum masuk ke Site maupun Admin, ada peringatan dari Joomla untuk menghapus folder instalasi yang ada di direktory Joomla. Hapus folder Installation yang ada di direktory c:\xampp\htdocs\joomla

Kemudian klik Click here when the directory has been removed. Maka akan muncul tampilan Home Page site Joomla yang tadi sudah kita buat. Untuk masuk ke admin, klik Administrator pada tab Resources. Kita akan diminta untuk memasukkan username dan password. Masukkan username dan passwordnya, kemudian klik Login.

Dan sampailah kita pada dashboard administrator joomla. Silakan melihat-lihat dan pelajari fitur-fitur yang ada. banyak sekali fitur yang ditawarkan, hingga membuat bingung orang yang baru pertama kali menggunakan joomla, termasuk gw.

Emang sih tampilah joomla lebih keren daripada CMS lainnya baik dari segi dashboard hingga site nya. Tapi bagi yang belum terbiasa menggunakan joomla, pasti akan kesulitan dalam menggunakannya. Makannya sebelum kita menginstal di web server (webhost) kita pelajari dulu di local server, untuk mempermudah kita memahaminya.